Artikel Microprocessor
PENJELASAN DAN FUNGSI PROCESSOR
Processor sering disebut sebagai otak dan pusat pengendali computer yang didukung oleh kompunen lainnya. Processor
adalah sebuah IC yang mengontrol keseluruhan jalannya sebuah sistem
komputer dan digunakan sebagai pusat atau otak dari komputer yang
berfungsi untuk melakukan perhitungan dan menjalankan tugas. Processor
terletak pada socket yang telah disediakan oleh motherboard, dan dapat
diganti dengan processor yang lain asalkan sesuai dengan socket yang ada
pada motherboard. Salah satu yang sangat besar pengaruhnya terhadap
kecepatan komputer tergantung dari jenis dan kapasitas processor.
Prosesor adalah
chip yang sering disebut “Microprosessor” yang sekarangukurannya sudah
mencapai Gigahertz (GHz). Ukuran tersebut adalah hitungan kecepatan
prosesor dalam mengolah data atau informasi. Merk prosesor yang banyak
beredar dipasatan adalah AMD, Apple, Cyrix VIA, IBM, IDT, dan Intel.
Bagian dari Prosesor Bagian terpenting dari prosesor terbagi 3 yaitu :
- Aritcmatics Logical Unit (ALU)
- Control Unit (CU)
- Memory Unit (MU)
Sejarah Perkembangan Mikroprocessor
Dimulai dari sini :
1971 : 4004 Microprocessor
Pada
tahun 1971 munculah microprocessor pertama Intel , microprocessor 4004
ini digunakan pada mesin kalkulator Busicom. Dengan penemuan ini maka
terbukalah jalan untuk memasukkan kecerdasan buatan pada benda mati.
1972 : 8008 Microprocessor
Pada tahun 1972 munculah microprocessor 8008 yang berkekuatan 2 kali lipat dari pendahulunya yaitu 4004.
1974 : 8080 Microprocessor
Pada tahun 1972 munculah microprocessor 8008 yang berkekuatan 2 kali lipat dari pendahulunya yaitu 4004.
1974 : 8080 Microprocessor
Menjadi otak dari sebuah komputer yang bernama Altair, pada saat itu terjual sekitar sepuluh ribu dalam 1 bulan
1978 : 8086-8088 Microprocessor
Sebuah
penjualan penting dalam divisi komputer terjadi pada produk untuk
komputer pribadi buatan IBM yang memakai prosesor 8088 yang berhasil
mendongkrak nama intel.
1982 : 286 Microprocessor
Intel
286 atau yang lebih dikenal dengan nama 80286 adalah sebuah processor
yang pertama kali dapat mengenali dan menggunakan software yang
digunakan untuk processor sebelumnya.
1985 : Intel386™ Microprocessor
Intel
386 adalah sebuah prosesor yang memiliki 275.000 transistor yang
tertanam diprosessor tersebut yang jika dibandingkan dengan 4004
memiliki 100 kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan 4004
1989 : Intel486™ DX CPU Microprocessor
Processor
yang pertama kali memudahkan berbagai aplikasi yang tadinya harus
mengetikkan command-command menjadi hanya sebuah klik saja, dan
mempunyai fungsi komplek matematika sehingga memperkecil beban kerja
pada processor.
1993 : Intel® Pentium® Processor
Processor generasi baru yang mampu menangani berbagai jenis data seperti suara, bunyi, tulisan tangan, dan foto.
1993 : Intel® Pentium® Processor
Processor generasi baru yang mampu menangani berbagai jenis data seperti suara, bunyi, tulisan tangan, dan foto.
1995 : Intel® Pentium® Pro Processor
Processor
yang dirancang untuk digunakan pada aplikasi server dan workstation,
yang dibuat untuk memproses data secara cepat, processor ini mempunyai
5,5 jt transistor yang tertanam.
1997 : Intel® Pentium® II Processor
Processor
Pentium II merupakan processor yang menggabungkan Intel MMX yang
dirancang secara khusus untuk mengolah data video, audio, dan grafik
secara efisien. Terdapat 7.5 juta transistor terintegrasi di dalamnya
sehingga dengan processor ini pengguna PC dapat mengolah berbagai data
dan menggunakan internet dengan lebih baik.
1998 : Intel® Pentium II Xeon® Processor
1998 : Intel® Pentium II Xeon® Processor
Processor
yang dibuat untuk kebutuhan pada aplikasi server. Intel saat itu ingin
memenuhi strateginya yang ingin memberikan sebuah processor unik untuk
sebuah pasar tertentu.
1999 : Intel® Celeron® Processor
Processor
Intel Celeron merupakan processor yang dikeluarkan sebagai processor
yang ditujukan untuk pengguna yang tidak terlalu membutuhkan kinerja
processor yang lebih cepat bagi pengguna yang ingin membangun sebuah
system computer dengan budget (harga) yang tidak terlalu besar.
Processor Intel Celeron ini memiliki bentuk dan formfactor yang sama
dengan processor Intel jenis Pentium, tetapi hanya dengan
instruksi-instruksi yang lebih sedikit, L2 cache-nya lebih kecil,
kecepatan (clock speed) yang lebih lambat, dan harga yang lebih murah
daripada processor Intel jenis Pentium. Dengan keluarnya processor
Celeron ini maka Intel kembali memberikan sebuah processor untuk sebuah
pasaran tertentu.
1999 : Intel® Pentium® III Processor
Processor
Pentium III merupakan processor yang diberi tambahan 70 instruksi baru
yang secara dramatis memperkaya kemampuan pencitraan tingkat tinggi,
tiga dimensi, audio streaming, dan aplikasi-aplikasi video serta
pengenalan suara.
1999 : Intel® Pentium® III Xeon® Processor
Intel
kembali merambah pasaran server dan workstation dengan mengeluarkan
seri Xeon tetapi jenis Pentium III yang mempunyai 70 perintah SIMD.
Keunggulan processor ini adalah ia dapat mempercepat pengolahan
informasi dari system bus ke processor , yang juga mendongkrak performa
secara signifikan. Processor ini juga dirancang untuk dipadukan dengan
processor lain yang sejenis.
2000 : Intel® Pentium® 4 Processor
Processor
Pentium IV merupakan produk Intel yang kecepatan prosesnya mampu
menembus kecepatan hingga 3.06 GHz. Pertama kali keluar processor ini
berkecepatan 1.5GHz dengan formafactor pin 423, setelah itu intel
merubah formfactor processor Intel Pentium 4 menjadi pin 478 yang
dimulai dari processor Intel Pentium 4 berkecepatan 1.3 GHz sampai yang
terbaru yang saat ini mampu menembus kecepatannya hingga 3.4 GHz.
2001 : Intel® Xeon® Processor
Processor
Intel Pentium 4 Xeon merupakan processor Intel Pentium 4 yang ditujukan
khusus untuk berperan sebagai computer server. Processor ini memiliki
jumlah pin lebih banyak dari processor Intel Pentium 4 serta dengan
memory L2 cache yang lebih besar pula.
2001 : Intel® Itanium® Processor
2001 : Intel® Itanium® Processor
Itanium
adalah processor pertama berbasis 64 bit yang ditujukan bagi pemakain
pada server dan workstation serta pemakai tertentu. Processor ini sudah
dibuat dengan struktur yang benar-benar berbeda dari sebelumnya yang
didasarkan pada desain dan teknologi Intel’s Explicitly Parallel
Instruction Computing ( EPIC ).
2002 : Intel® Itanium® 2 Processor
2002 : Intel® Itanium® 2 Processor
Itanium 2 adalah generasi kedua dari keluarga Itanium
2003 : Intel® Pentium® M Processor
2003 : Intel® Pentium® M Processor
Chipset
855, dan Intel® PRO/WIRELESS 2100 adalah komponen dari Intel®
Centrino™. Intel Centrino dibuat untuk memenuhi kebutuhan pasar akan
keberadaan sebuah komputer yang mudah dibawa kemana-mana.
2004 : Intel Pentium M 735/745/755 processors
Dilengkapi
dengan chipset 855 dengan fitur baru 2Mb L2 Cache 400MHz system bus dan
kecocokan dengan soket processor dengan seri-seri Pentium M sebelumnya.
2004 : Intel E7520/E7320 Chipsets
7320/7520 dapat digunakan untuk dual processor dengan konfigurasi 800MHz FSB, DDR2 400 memory, and PCI Express peripheral interfaces.
7320/7520 dapat digunakan untuk dual processor dengan konfigurasi 800MHz FSB, DDR2 400 memory, and PCI Express peripheral interfaces.
2005 : Intel Pentium 4 Extreme Edition 3.73GHz
Sebuah
processor yang ditujukan untuk pasar pengguna komputer yang
menginginkan sesuatu yang lebih dari komputernya, processor ini
menggunakan konfigurasi 3.73GHz frequency, 1.066GHz FSB, EM64T, 2MB L2
cache, dan HyperThreading.
2005 : Intel Pentium D 820/830/840
Processor
berbasis 64 bit dan disebut dual core karena menggunakan 2 buah inti,
dengan konfigurasi 1MB L2 cache pada tiap core, 800MHz FSB, dan bisa
beroperasi pada frekuensi 2.8GHz, 3.0GHz, dan 3.2GHz. Pada processor
jenis ini juga disertakan dukungan HyperThreading.
2006 : Intel Core 2 Quad Q6600
Processor
untuk type desktop dan digunakan pada orang yang ingin kekuatan lebih
dari komputer yang ia miliki memiliki 2 buah core dengan konfigurasi
2.4GHz dengan 8MB L2 cache (sampai dengan 4MB yang dapat diakses tiap
core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power ( TDP )
2006 : Intel Quad-core Xeon X3210/X3220
Processor
yang digunakan untuk tipe server dan memiliki 2 buah core dengan
masing-masing memiliki konfigurasi 2.13 dan 2.4GHz, berturut-turut ,
dengan 8MB L2 cache ( dapat mencapai 4MB yang diakses untuk tiap core ),
1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power (TDP)
sejarah dan penjelasan bagian II
Beberapa bulan lalu, secara perumpamaan saya telah gambarkan mengenai fungsi processor dalam artikel Fungsi Processor, Memory, Motherboard dan Hard Disk.
Pada artikel tersebut tidak pengetahuan apa-apa yang saya berikan,
tetapi hanya pemahaman awal saja. Pada artikel ini barulah akan saya
berikan semua hal penting mengenai processor. Prosesor (CPU, Central
Processing Unit) adalah otak dari sebuah komputer.
Komponen computer ini memungkinkan pengolahan data angka, yang berupa
informasi yang dimasukkan dalam bentuk biner, dan eksekusi instruksi
yang tersimpan dalam memori.
Microprocessor pertama (Intel 4004) ditemukan pada tahun 1971. Microprocessor ini merupakan perangkat perhitungan 4-bit dengan kecepatan 108 kHz. Sejak itu, mikroprosesor telah tumbuh secara eksponensial. Jadi apa sebenarnya potongan-potongan kecil silikon yang menjalankan komputer kita ini? Itulah yang akan kita bahas.
Microprocessor pertama (Intel 4004) ditemukan pada tahun 1971. Microprocessor ini merupakan perangkat perhitungan 4-bit dengan kecepatan 108 kHz. Sejak itu, mikroprosesor telah tumbuh secara eksponensial. Jadi apa sebenarnya potongan-potongan kecil silikon yang menjalankan komputer kita ini? Itulah yang akan kita bahas.
Penjelasan Tentang Prosesor Intel 4004
Prosesor (CPUyang
disebut juga Central Processing Unit) adalah sebuah sirkuit elektronik
yang beroperasi pada suatu kecepatan berkat clock internal pada sebuah
kristal kuarsa, yang mengalami sebuah kismis listrik, yang disebut
“peak”. Clock speed (juga disebut siklus), adalah jumlah kiriman getaran
per detik, ditulis dalam Hertz (Hz). Dengan demikian, komputer 200 MHz
memiliki clock yang mengirimkan getaran pulse 200.000.000 per detik.
Clock frekuensi umumnya merupakan kelipatan dari frekuensi sistem (FSB,
Front-Side Bus), yang berarti kelipatan dari frekuensi motherboard.
Pada
setiap puncak clock, prosesor melakukan tindakan yang sesuai untuk
sebuah instruksi atau bagian daripadanya. Alat ukurnya disebut CPI
(Cycles Per Instruction) merupakan representasi dari rata-rata jumlah
siklus clock yang diperlukan oleh microprocessor untuk mengeksekusi
instruksi. Daya sebuah microprocess dapat dicirikan dari jumlah
instruksi per detik yang ia mampu kerjakan. MIPS (millions of
instructions per second) adalah satuan yang digunakan sesuai dengan
frekuensi prosesor dibagi dengan CPI.
Sebuah
instruksi adalah operasi dasar yang dapat diselesaikan prosesor.
Instruksi disimpan dalam memori utama, menunggu untuk diproses oleh
prosesor. Sebuah instruksi memiliki dua bidang:
- Operation code (Kode operasi), yang merupakan tindakan yang harus dieksekusi prosesor;
- Operand code (Kode operan), yang mendefinisikan parameter dari tindakan. Kode operan tergantung pada operasi.
- Operation Code Operand Field
Jumlah
bit dalam sebuah instruksi bervariasi menurut jenis data (antara 1 dan 4
byte 8-bit). Instruksi dapat dikelompokkan berdasarkan kategori, di
mana yang utama adalah:
- Memory Access: mengakses memori atau mentransfer data antara register.
- Arithmetic Operations: melakukan operasi seperti penambahan, pengurangan pembagian, atau perkalian.
- Logic Operations: seperti operasi AND, OR, NOT, EXCLUSIVE NOT, dll
- Control: urutan kontrol, koneksi kondisional, dll
Register
Ketika
prosesor mengeksekusi instruksi, data disimpan sementara dalam lokasi
kecil di memori lokal bit 8, 16, 32 atau 64 disebut register. Tergantung
pada jenis prosesor, jumlah keseluruhan dari register dapat bervariasi
dari sekitar sepuluh sampai ratusan.
Register utama adalah:
- Register akumulator (accumulator register atau ACC), yang menyimpan hasil operasi aritmatika dan logika;
- Register status (PSW, Processor Status Word), yang memegang indikator status sistem (membawa digit, overflow, dll);
- Register instruksi (RI, instruction register), yang berisi instruksi yang sedang diproses saat ini;
- Counter ordinal atau ordinal counter (OC or PC for Program Counter), yang berisi alamat dari instruksi berikutnya untuk proses;
- Register buffer, yang menyimpan data sementara dari memori.
Memori Cache
Memori
cache (juga disebut memori buffer) yaitu memori lokal yang mengurangi
waktu tunggu untuk informasi yang tersimpan dalam RAM (Random Access
Memory). Jika waktu tunggu lama, maka memori utama komputer akan lebih
lambat dibandingkan dengan prosesor. Namun jenis memori yang lebih cepat
memmbutuhkan biaya yang sangat meningkat. Solusinya adalah menyertakan
jenis memori lokal pada prosesor dan menyimpan untuk sementara waktu
data primer untuk diproses. Model komputer terbaru memiliki tingkat yang
berbeda-beda tentang besarnya memori cache;
- Cache memori Level satu (disebut Cache L1, untuk Level 1 Cache) secara langsung terintegrasi ke dalam prosesor. Level 1 cache dapat diakses dengan sangat cepat. Bagian ini dibagi menjadi dua bagian:
- Bagian pertama adalah cache instruksi, yang berisi petunjuk dari RAM yang telah diterjemahkan saat mereka datang melalui pipelines.
- Bagian kedua adalah data cache, yang berisi data dari RAM dan data terakhir digunakan selama operasi prosesor.
- Cache memori Level dua (disebut L2 Cache, untuk Level 2 Cache) terletak dalam case bersama dengan prosesor (dalam chip). Level dua cache perantara antara prosesor dengan cache internal, dan RAM. Bagian ini dapat diakses lebih cepat daripada RAM, tetapi kurang cepat dari cache tingkat satu.
- Tingkat tiga cache memori (disebut L3 Cache, untuk Level 3 Cache) terletak pada motherboard.
Semua
tingkat cache mengurangi waktu latency berbagai jenis memori saat
memproses atau mentransfer informasi. Sementara prosesor bekerja,
pengendali cache tingkat satu dapat tukar-menukar dengan kontroler
tingkat dua untuk mentransfer informasi tanpa menghambat prosesor.
Selain itu, antarmuka cache tingkat dua dengan RAM (tingkat tiga cache)
memungkinkan transfer tanpa menghalangi operasi prosesor secara normal.
Sinyal Kontrol
Sinyal
kontrol adalah sinyal elektronik yang mengatur berbagai unit prosesor
berpartisipasi dalam pelaksanaan sebuah instruksi. Sinyal kontrol
dikirim menggunakan elemen yang disebut sebuah sequencer. Misalnya,
Read/Write sinyal memungkinkan memori yang akan diberitahu bahwa
prosesor ingin membaca atau menulis informasi. Diagram di bawah ini
memberikan representasi yang disederhanakan dari unsur-unsur yang
membentuk prosesor (layout fisik dari elemen-elemen berbeda dari tata
letak mereka yang sebenarnya)
Transistor
Untuk
memproses informasi, mikroprosesor memiliki sekelompok instruksi, yang
disebut ” instruction set”, yang dimungkinkan oleh sirkuit elektronik.
Lebih tepatnya, set instruksi dibuat dengan bantuan semikonduktor,
“circuit switches” kecil yang menggunakan efek transistor, ditemukan
pada tahun 1947 oleh John Barden, Walter H. Brattain dan William
Shockley yang menerima Hadiah Nobel pada tahun 1956 untuk itu.
Sebuah
transistor (kontraksi resistor transfer) adalah komponen semi-konduktor
elektronik yang memiliki tiga elektroda dan mampu memodifikasi obyek
saat melewatinya menggunakan salah satu elektrodanya (disebut kontrol
elektroda). Ini disebut sebagai “komponen aktif”, berbeda dengan
“komponen pasif”, seperti resistensi atau kapasitor yang hanya memiliki
dua elektroda (disebut sebagai “bipolar”).
MOS Transistor
Sebuah transistor MOS (metal, oxide, silicone) adalah jenis yang paling umum
dari transistor digunakan untuk merancang sirkuit terpadu. MOS
transistor memiliki dua area bermuatan negatif, masing-masing disebut
sumber (yang memiliki muatan hampir nol) dan tiriskan (yang memiliki
muatan 5V), dipisahkan oleh suatu wilayah bermuatan positif, disebut
substrat). Substrat memiliki kontrol lapis elektroda, disebut gerbang,
yang memungkinkan charge yang akan diterapkan pada substrat.
Ketika
tidak ada muatan pada elektroda kontrol, substrat yang bermuatan
positif bertindak sebagai penghalang dan mencegah gerakan elektron.
Namun, ketika charge diterapkan ke pintu gerbang, muatan positif
substrat ditolak dan saluran komunikasi yang bermuatan negatif dibuka
antara source and the drain.
Transistor
dalam hal ini bertindak sebagai saklar program, berkat kontrol
elektroda. Ketika charge diterapkan ke elektroda kontrol, ia bertindak
sebagai interrupter tertutup dan ketika tanpa charge bertindak sebagai
interrupter terbuka.
Sirkuit Terpadu (IC, Integrate Circuit)
Setelah
digabungkan, transistor dapat membuat sirkuit logika, yang jika
digabungkan, akhirnya membentuk yang kita sebut sekarang sebagai
prosesor. Sirkuit terpadu pertama dibuat tahun 1958 dan dibangun oleh
Texas Instruments.
MOS transistor merupakan kepingan dari silikon (disebut wafer) yang diperoleh setelah beberapa proses. Kepingan silikon ini dipotong menjadi elemen-elemen segi empat membentuk “circuit”. Sirkuit kemudian ditempatkan dalam case-case dengan konektor input-output dan jumlah dari bagian-bagian ini membuat sebuah “sirkuit terpadu”. Bisa terdapat jutaan transistor pada satu prosesor tunggal.
MOS transistor merupakan kepingan dari silikon (disebut wafer) yang diperoleh setelah beberapa proses. Kepingan silikon ini dipotong menjadi elemen-elemen segi empat membentuk “circuit”. Sirkuit kemudian ditempatkan dalam case-case dengan konektor input-output dan jumlah dari bagian-bagian ini membuat sebuah “sirkuit terpadu”. Bisa terdapat jutaan transistor pada satu prosesor tunggal.
Hukum
Moore, ditulis pada tahun 1965 oleh Gordon E. Moore, pendiri Intel,
memprediksikan bahwa kinerja prosesor (dengan perluasan dari jumlah
transistor terintegrasi dalam silikon) akan berlipat ganda setiap dua
belas bulan. Hukum ini telah direvisi pada tahun 1975, membawa jumlah
bulan sampai dengan 18. Karena case persegi panjang berisi pin
input-output yang mirip kaki, “electronic flea” maka dalam bahasa
Prancis digunakan untuk merujuk ke sirkuit terpadu.
Prosesor dikelompokkan ke dalam kluster berikut, sesuai dengan set instruksi yang unik:
1. 80×86: “x” mewakili keluarga. Oleh karena itu dibuat untuk 386, 486, 586, 686, dll
2.ARM
3.IA-64
4.MIPS
5.Motorola6800
6.PowerPC
7. SPARC
1. 80×86: “x” mewakili keluarga. Oleh karena itu dibuat untuk 386, 486, 586, 686, dll
2.ARM
3.IA-64
4.MIPS
5.Motorola6800
6.PowerPC
7. SPARC
Hal
ini menjelaskan mengapa program diproduksi untuk jenis prosesor
tertentu hanya dapat langsung bekerja pada sistem dengan jenis prosesor
lain jika ada instruksi terjemahan, yang disebut emulasi. Istilah
“emulator” digunakan untuk merujuk pada program melakukan terjemahan
ini.
Instruction Set
Sebuah
set instruksi adalah jumlah operasi dasar yang dapat diselesaikan
prosesor. Sebuah set instruksi processor adalah faktor yang menentukan
dalam arsitektur, bahkan meskipun arsitektur yang sama dapat
mengakibatkan implementasi yang berbeda oleh produsen yang berbeda.
Prosesor bekerja efisien berkat sejumlah instruksi, yang didesain untuk
sirkuit elektronik. Kebanyakan operasi dapat dilakukan dengan
menggunakan fungsi dasar.
Arsitektur CISC
CISC
(Complex Instruction Set Computer) berarti arsitektur hardwiring
prosesor dengan instruksi kompleks yang sulit untuk membuat menggunakan
petunjuk dasar. CISC sangat populer di tipe prosesor 80×86. Jenis
arsitektur processor ini memiliki biaya tinggi karena fungsi-fungsi
lanjutan tercetak pada silikon tersebut.
Variabel
Instruksi panjang kadang-kadang membutuhkan lebih dari satu siklus
clock. Karena itu prosesor berbasis CISC hanya dapat memproses satu
instruksi pada satu waktu, waktu proses adalah ukuran dari fungsi
instruksi.
Arsitektur RISC
Prosesor
dengan RISC (Reduced Instruction Set Computer) adalah teknologi yang
tidak memiliki fungsi-fungsi lanjutan terprogram. Instruksi dieksekusi
hanya dalam satu siklus clock, yang mempercepat eksekusi program bila
dibandingkan dengan prosesor CISC. Akhirnya, prosesor ini bisa menangani
beberapa instruksi secara bersamaan dengan memproses mereka secara
paralel.
Perbaikan Teknologi
Sepanjang
waktu, produsen mikroprosesor (disebut pendiri) telah mengembangkan
sejumlah perbaikan yang mengoptimalkan kinerja prosesor. Pengolahan
Paralel yang diterapkan secara simultan melaksanakan instruksi dari
program yang sama pada prosesor yang berbeda. Ini melibatkan pembagian
sebuah program menjadi beberapa proses yang ditangani secara paralel
untuk mengurangi waktu tunggu eksekusi.
Pipelining
Pipelining
adalah teknologi yang meningkatkan kecepatan eksekusi instruksi dengan
meletakkan langkah-langkah menjadi paralel. Untuk memahami mekanisme
pipelining, pertama-tama perlu untuk memahami fase eksekusi dari sebuah
instruksi. Pelaksanaan tahapan instruksi untuk prosesor dengan 5-langkah
adalah sebagai berikut:
- FETCH: (mengambil instruksi dari cache;
- DeCODE: decode instruksi dan terlihat untuk operan (mendaftar atau nilai-nilai langsung);
- EXECUTE: melakukan instruksi (misalnya, jika itu adalah instruksi ADD, penambahan dilakukan, jika instruksi SUB, pengurangan dilakukan, dll);
- MEMORY: mengakses memori, dan menulis data atau mengambil data;
- WRITE BACK (retire): mencatat nilai yang dihitung di register.
Instruksi
diatur dalam baris dalam memori dan dimuat satu demi satu. Berkat
pipeline, pengolahan instruksi tidak memerlukan lebih dari lima langkah
sebelumnya. Namun urutan langkah ini tak berubah (FETCH, DECODE,
EXECUTE, MEMORY, WRITE BACK), adalah mungkin untuk membuat sirkuit
khusus dalam masing-masing prosesor.
HyperThreading
HyperThreading
(ditulis HT) adalah teknologi yang menempatkan dua prosesor logika
dalam satu prosesor fisik. Dengan demikian, sistem mengakui dua prosesor
fisik dan berperilaku seperti sistem multitasking dengan mengirimkan
dua thread secara simultan, disebut sebagai SMT (Simultaneous Multi
Threading). Ini merupakan “manipulasi” yang memungkinkan sumber daya
prosesor menjadi lebih baik dengan kecepatan kerja lebih tingPERKEMBANGAN PROCESSOR DARI GENERASI KE GENERASI
PC didesain berdasar
generasi-generasi CPU yang berbeda. Intel bukan satu-satunya perusahaan yang
membuat CPU, meskipun yang menjadi pelopor diantara yang lain. Pada tiap
generasi yang mendominasi adalah chip-chip Intel, tetapi pada generasi kelima
terdapat beberapa pilihan selain chip Intel.
1.(GENERASI 1 (Processor 8088 dan
8086))
Processor 8086 (1978) merupakan
CPU 16 bit pertama Intel yang menggunakan bus sistem 16 bit. Tetapi perangkat
keras 16 bit seperti motherboard saat itu terlalu mahal, dimana komputer mikro
8 bit merupakan standart. Pada 1979 Intel merancang ulang CPU sehingga sesuai
dengan perangkat keras 8 bit yang ada. PC pertama (1981) mempunyai CPU 8088
ini. 8088 merupakan CPU 16 bit, tetapi hanya secara internal. Lebar bus data
eksternal hanya 8 bit yang memberi kompatibelan dengan perangkat keras yang
ada. Sesungguhnya 8088 merupakan CPU 16/8 bit. Secara logika prosesor ini dapat
diberi nama 8086SX. 8086 merupakan CPU pertama yang benar-benar 16 bit di
keluarga ini.
2.(GENERASI 2 Processor 80286)
286 (1982) juga merupakan
prosessor 16 bit. Prosessor ini mempunyai kemajuan yang relatif besar dibanding
chip-chip generasi pertama. Frekuensi clock ditingkatkan, tetapi perbaikan yang
utama ialah optimasi penanganan perintah. 286 menghasilkan kerja lebih banyak
tiap tik clock daripada 8088/8086. Pada kecepatan awal (6 MHz) berunjuk kerja
empat kali lebih baik dari 8086 pada 4.77 MHz. Belakangan diperkenalkan dengan
kecepatan clock 8,10,dan 12 MHz yang digunakan pada IBM PC-AT (1984). Pembaharuan
yang lain ialah kemampuan untuk bekerja pada protected mode/mode perlindungan –
mode kerja baru dengan “24 bit virtual address mode”/mode pengalamatan virtual
24 bit, yang menegaskan arah perpindahan dari DOS ke Windows dan multitasking.
Tetapi anda tidak dapat berganti dari protected kembali ke real mode / mode
riil tanpa mere-boot PC, dan sistem operasi yang menggunakan hal ini hanyalah
OS/2 saat itu.
3.(GENERASI 3 Processor 80386 DX)
386 diluncurkan 17 Oktober 1985.
80386 merupakan CPU 32 bit pertama. Dari titik pandang PC DOS tradisional,
bukan sebuah revolusi. 286 yang bagus bekerja secepat 386SX pertama-walaupun
menerapkan mode 32 bit. Prosessor ini dapat mengalamati memori hingga 4 GB dan
mempunyai cara pengalamatan yang lebih baik daripada 286. 386 bekerja pada
kecepatan clock 16,20, dan 33 MHz. Belakangan Cyrix dan AMD membuat
clones/tiruan-tiruan yang bekerja pada 40 MHz.
386 mengenalkan mode kerja baru disamping mode
real dan protected pada 286. Mode baru itu disebut virtual 8086 yang terbuka
untuk multitasking karena CPU dapat membuat beberapa 8086 virtual di tiap
lokasi memorinya sendiri-sendiri. 80386 merupakan CPU pertama berunjuk kerja
baik dengan Windows versi- versi awal.
Processor 80386SX ,Chip ini
merupakan chip yang tidak lengkap yang sangat terkenal dari 386DX. Prosessor
ini hanya mempunyai bus data eksternal 16 bit berbeda dengan DX yang 32 bit.
Juga, SX hanya mempunyai jalur alamat 24. Oleh karena itu, prosessor ini hanya
dapat mengalamati maksimum RAM 16 MB. Prosessor ini bukan 386 yang
sesungguhnya, tetapi motherboard yang lebih murah membuatnya sangat terkenal.
4.(GENERASI 4 Processor 80486 DX)
80486 dikeluarkan 10 April 1989
dan bekerja dua kali lebih cepat dari pendahulunya. Hal ini dapat terjadi
karena penanganan perintah-perintah x86 yang lebih cepat, lebih-lebih pada mode
RISC. Pada saat yang sama kecepatan bus dinaikkan, tetapi 386DX dan 486DX
merupakan chip 32 bit. Sesuatu yang baru dalam 486 ialah menjadikan satu math
coprocessor/prosesor pembantu matematis. Sebelumnya, math co-processor yang
harus dipasang merupakan chip 387 yang terpisah, 486 juga mempunyai cache L1 8
KB.
*Processor 80486 SX
Prosessor ini merupakan chip baru
yang tidak lengkap. Math co-processor dihilangkan dibandingkan 486DX.
*Processor Cyrix 486SLC
Cyrix dan Texas Instruments telah
membuat serangkaian chip 486SLC. Chip-chip tersebut menggunakan kumpulan
perintah yang sama seperti 486DX, dan bekerja secara internal 32 bit seperti
DX. Tetapi secara eksternal bekerja hanya pada 16 bit (seperti 386SX). Oleh
karena itu, chip-chip tersebut hanya menangani RAM 16 MB. Lagipula, hanya
mempunyai cache internal 1 KB dan tidak ada mathematical co-processor.
Sesungguhnya chip-chip tersebut hanya merupakan perbaikan 286/386SX. Chip-chip
tersebut bukan merupakan chip-chip clone. Chip-chip tersebut mempunyai
perbedaan yang mendasar dalam arsitekturnya jika dibandingkan dengan chip
Intel.
*Processor IBM 486SLC2
IBM mempunyai chip 486 buatan
sendiri. Serangkaian chip tersebut diberi nama SLC2 dan SLC3. Yang terakhir
dikenal sebagai Blue Lightning. Chip-chip ini dapat dibandingkan dengan 486SX
Intel, karena tidak mempunyai mathematical coprocessor yang menjadi satu.
Tetapi mempunyai cache internal 16 KB (bandingkan dengan Intel yang mempunyai 8
KB). Yang mengurangi unjuk kerjanya ialah antarmuka bus dari chip 386. SLC2
bekerja pada 25/50 MHz secara eksternal dan internal, sedangkan chip SLC3
bekerja pada 25/75 dan 33/100 MHz. IBM membuat chip-chip ini untuk PC mereka
sendiri dengan fasilitas mereka sendiri, melesensi logiknya dari Intel.
*Perkembangan 486 Selanjutnya
DX4; Prosessor-prosessor DX4
Intel mewakili sebuah peningkatan 80486. Kecepatannya tiga kali lipat dari 25
ke 75 MHz dan dari 33 ke 100 MHz. Chip DX4 lainnya dipercepat hingga dari 25 ke
83 MHz. DX4 mempunyai cache internal 16 KB dan bekerja pada 3.3 volt. DX dan
DX2 hanya mempunyai cache 8 KB dan memerlukan 5 volt dengan masalah panas
bawaan.
Tabel CPU dan FPU
CPU FPU ‘
8086 8087
80286 80287
80386 80387
80486DX Built in / di dalam
80486SX Tidak ada
Pentium dan sesudahnya Di dalam
5.(GENERASI 5 Pentium Classic
(P54C))
Chip ini dikembangkan oleh Intel
dan dikeluarkan pada 22 Maret 1993. Prosessor Pentium merupakan super scalar,
yang berarti prosessor ini dapat menjalankan lebih dari satu perintah tiap tik
clock. Prosessor ini menangani dua perintah tiap tik, sebanding dengan dua buah
486 dalam satu chip. Terdapat perubahan yang besar dalam bus sistem : lebarnya
lipat dua menjadi 64 bit dan kecepatannya meningkat menjadi 60 atau 66 MHz.
Sejak itu, Intel memproduksi dua macam Pentium yang bekerja pada sistem bus 60
MHz (P90, P120, P150, dan P180) dan sisanya, bekerja pada 66 MHz(P100,
P133,P166, dan P200).
*Cyrix 6×86
Chip dari perusahaan Cyrix yang
diperkenalkan 5 Februari 1996 ini merupakan tiruan Pentium yang murah. Chip ini
kompatibel dengan Pentium, karena cocok dengan Socket 7. Cyrix memasarkan
CPU-CPUnya dengan membandingkan pada frekuensi clock Intel. Cyrix 6×86 dikenal
dengan unjuk kerja yang buruk pada floating pointnya. Cyrix mempunyai masalah
saat menjalankan NT 4.0.
*AMD (Advanced Micro Devices)
Pentium-pentium AMD seperti
chip-chip yang ditawarkan oleh Intel bersaing dengan ketat. AMD menggunakan
teknologi- teknologi mereka sendiri. Oleh karena itu, prosesornya bukan
merupakan clone-clone. AMD mempunyai seri sebagai berikut : – K5, dapat
disamakan dengan Pentium-pentium Classic (dengan cache L1 16 KB dan tanpa MMX).
- K6, K6-2, dan K6-3 bersaing
dengan Pentium MMX dan Pentium II.
- K7 Athlon, Agustus 1999, tidak
kompatibel dengan Socket 7.
*AMD K5
K5 merupakan tiruan Pentium. K5
lama sebagai contoh dijual sebagai PR133 (Perform Rating). Maksudnya, bahwa
chip tersebut akan berunjuk kerja seperti sebuah Pentium P133. Tetapi, hanya
berjalan 100 MHz secara internal. Chip tersebut masih harus dipasang pada
motherboard seperti sebuah P133. K5 AMD juga ada yang PR166. Chip ini
dimaksudkan untuk bersaing dengan P166 Intel. Bekerja hanya pada 116.6 MHz
(1.75 x 66 MHz) secara internal. Hal ini dikarenakan cache yang dioptimasi dan
perkembangan-perkembangan baru lainnya. Hanya ada fitur yang tidak sesuai
dengan P166 yaitu dalam kerja floating-point. PR133 dan PR166 berharga jauh
lebih murah dari jenis Pentium yang sebanding, dan prosessor ini sangat
terkenal pada mesin-mesin dengan harga yang murah.
(Pentium MMX (P55C))
Pentium-pentium P55C
diperkenalkan 8 Januari 1997. MMX merupakan kumpulan perintah baru ( 57 integer
baru, 4 jenis data baru dan 8 register 64 bit), yang menambah kemampuan CPU
tersebut. Perintah-perintah MMX dirancang untuk program-program multimedia.
Pemrogram dapat menggunakan perintahperintah ini dalam program-programnya. Hal
ini akan memberikan perbaikan dalam menjalankan program.
IDT Winchip
IDT merupakan perusahaan yang
lebih kecil yang menghasilkan CPU seperti Pentium MMX dengan harga murah.
WinChip C6 pertama IDT diperkenalkan pada Mei 1997.
*AMD K6
K6 AMD diluncurkan 2 April 1997 .
Chip ini berunjuk kerja sedikit lebih baik dari Pentium MMX. Oleh karena itu
termasuk dalam keluarga P6.
· Dilengkapi dengan 32+32 KB
cache L1 dan MMX.
· Berisi 8.8 juta transistor.
K6 seperti halnya K5 kompatibel
dengan Pentium. Maka, dapat diletakkan di Socket 7, pada motherboard Pentium
umumnya, dan ini segera membuat K6 menjadi sangat terkenal.
*Cyrix 6×86MX (MII)
Cyrix juga mempunyai chip dengan
unjuk kerja tinggi, berada diantara generasi ke- 5 dan ke-6. Jenis pertama
didudukkan melawan chip Pentium MMX dari Intel. Jenis berikutnya dapat
dibandingkan dengan K6. Prosessor kelompok P6 yang powerful dari Cyrix
diumumkan sebagai “M2”. Diperkenalkan pada 30 Mei 1997 namanya menjadi 6×86MX.
Kemudian diberi nama MII. Chip 6×86MX ini kompatibel dengan Pnetium MMX dan
dipasangkan pada motherboard Socket 7 biasa, 6×86MX mempunyai 64 KB cache L1
internal. Cyrix juga memanfaatkan teknologi yang tidak ditemukan di dalam
Pentium MMX.
6X86MX secara khusus dibandingkan
dengan CPU generasi ke-6 lainnya (Pentium II dan Pro dan K6) karena tidak
bekerja berdasar kernel RISC. 6X86MX menjalankan perintah CISC asli seperti
Pentium MMX.
6X86MX mempunyai – seperti semua
prosessor dary Cyrix – masalah yang berhubungan dengan unit FPU. Tetapi, jika
hanya digunakan untuk aplikasi standart, hal ini bukan masalah. Masalah akan
muncul jika memainkan game 3D. 6×86MX chip yang cukup powerful. Tetapi
chip-chip ini tidak punya FPU dan MMX yang berunjuk kerja baik. Chip-chip ini
tidak memasukkan teknologi 3DNow!
Kecepatan Internal dan Eksternal
6×86MX
6×8MX Kecepatan internal
Kecepatan eksternal
PR166 150 MHz 60 MHz
PR200 166 MHz 66 MHz
PR233 188 MHz 75 MHz
PR266 225 MHz 75 MHz
PR300 233 MHz 66 MHz
PR333 255 MHz 83 MHz
PR433 285 MHz 95 MHz
PR466 333 MHz 95 MHz
Dua jenis 6X86MX dan MII, pada 14
April 1998 versi Cyrix MII diluncurkan. Chip ini sebenarnya chip yang sama
dengan 6×86MX hanya bekerja pada frekuensi clock yang lebih tinggi. Selanjutnya
tegangannya dikurangi hingga 2.2 volt.
AMD K6-2
Versi “model 8” berikutnya K6
mempunyai nama sandi “Chomper”. Prosessor ini pada 28 Mei 1998 dipasarkan
sebagai K6-2, dan seperti versi model 7 K6 yang asli, dibuat dengan teknologi
0.25 mikron. Chip-chip ini bekerja hanya dengan 2.2 voltage. Chip ini berhasil
menjadi saingan Pentium II Intel.
K6-2 dibuat untuk bus front side
(bus sistem) pada kecepatan 100 MHz dan motherboard Super 7. AMD membuat
perusahaan lain seperti Via dan Alladin, membuat chip set baru untuk
motherboard Socket 7 tradisional, setelah Intel tahu 1997 menghentikan platform
tersebut.
K6-2 juga diperbaiki dengan unjuk
kerja MMX yang dua kali lebih baik dibandingkan dengan K6 yang awal. K6-2
mempunyai plug-in 3D baru (disebut 3DNow!) untuk unjuk kerja game yang lebih
baik. Terdiri dari 21 perintah baru yang dapat digunakan oleh pengembang
perangkat lunak untuk memberikan unjuk kerja 3D yang lebih baik.
Dukungan termasuk dalam DirectX
6.0 untuk Windows. DirectX merupakan multimedia API, untuk Windows. DirectX
merupakan beberapa program yang dapat meningkatkan unjuk kerja multimedia di
dalam semua program Windows.
Multimedia 3DNow! tidak
kompatibel dengan MMX, tetapi K6-2 mempunyai MMX sebaik 3DNow!. Cyrix dan IDT
juga meluncurkan CPU dengan 3DNow!.
K6-2 memberi unjuk kerja sangat,
sangat bagus. Anda dapat membandingkan prosessor ini dengan Pentium II. K6-2
350 MHz berunjuk kerja sangat mirip dengan Pentium II-350, tetapi dijual dengan
lebih murah. Dan dapat menghemat lebih banyak sebab motherboard yang lebih
murah.
K6-2 Dengan Bus dan Clock-nya
K6-2 Bus Clock
266 MHz 66 MHz 4.0 x 66 MHz
266 MHz 88 MHz 3.0 x 88 MHz
300 MHz 100 MHz 3.0 x 100 MHz
333 MHz 95 MHz 3.5 x 95 MHz
350 MHz 100 MHz 3.5 x 100 MHz
380 MHz 95 MHz 4.0 x 95 MHz
400 MHz 100 MHz 4.0 x 100 MHz
6.(GENERASI 6 Pentium Pro)
Pengembangan Pentium Pro dimulai
1991, di Oregon. Diperkenalkan pada 1 November, 1995 . Pentium Pro merupakan
prosessor RISC murni, dioptimasi untuk pemrosesan 32 bit pada Windows NT atau
OS/2. Fitur yang baru ialah bahwa cache L2 yang menjadi satu Chip raksasa,
dengan chip empat persegi panjang dan Socket-8nya. Unit CPU dan cache L2
merupakan unit yang terpisah di dalam chip ini.
*Pentium II
Pentium Pro “Klamath” merupakan
nama sandi prosessor puncak Intel. Prosessor ini mengakhiri seri Pentium Pro
yang sebagian terdapat pengurangan dan sebagaian terdapat perbaikan. Diperkenalkan
7 Mei 1997, Pentium II mempunyai fitur- fitur :
· CPU diletakkan bersama dengan
512 KB L2 di dalam sebuah modul SECC (Single Edge Contact Cartridge)
· Terhubung dengan motherboard
menggunakan penghubung/konektor slot one dan bus P6 GTL+.
· Perintah-perintah MMX.
· Perbaikan menjalankan program
16 bit (menyenangkan bagi pengguna Windows 3.11)
· Penggandaan dan perbaikan cache
L1 (16 KB + 16 KB).
· Kecepatan internal meningkat
dari 233 MHz ke 300 MHz (versi berikutnya lebih tinggi).
· Cache L2 bekerja pada setengah
kecepatan CPU.
Dengan rancangan yang baru, cache
L2 mempunyai bus sendiri. Cache L2 bekerja pada setengah kecepatan CPU, seperti
133 MHz atau 150 MHz. Jelas merupakan sebuah kemunduran dari Pentium Pro, yang
dapat bekerja pada 200 MHz antara CPU dan cache L2. Hal ini dijawab dengan
cache L1. Dibawah ini terlihat perbandingan tersebut :
Pentium II telah tersedia dalam
233, 266, 300, 333,350, 400, 450, dan 500 MHz (kecepatan yang lebih tinggi
segera muncul). Dengan chip set 8244BX dan i810 Pentium II mempunyai unjuk
kerja yang baik sekali.
Pentium II berbentuk kotak
plastik persegi empat besar, yang berisi CPU dan cache. Juga terdapat kontroler
kecil (S824459AB) dan kipas pendingin dengan ukuran yang besar.
Perbedaan CPU dengan Cache
CPU Laju pemindahan Kecepatan
Laju pemindahan
‘ L1 clock L2 L2 ,
Pentium 200 777 MB/det. 66 MHz 67
MB/det.
Pentium 200 MMX 790 MB/det 66 MHz
74 MB/det
Pentium Pro 200 957 MB/det 200
MHz 316 MB/det
Pentium II 266 MHz 1,175 MB/det
133 MHz 221 MB/det
Pentium-II Celeron
Awal 1998 Intel mempunyai masa
yang sulit dengan Pentium Pro II yang agak mahal. Banyak pengguna membeli AMD
K6-233M, yang menawarkan unjuk kerja sangat baik pada harga yang layak.
Maka Intel membuat merek CPU baru
yang disebut Celeron. Prosesor ini sama dengan Pnetium II kecuali cache L2 yang
telah dilepas. Prosessor ini dapat disebut Pentium II-SX. Pada 1998 Intel
mengganti Pentium MMX-nya dengan Celeron pertama. Kemudian rancangannya
diperbaiki.
Cartridge Celeron sesuai dengan
Slot 1 dan bekerja pda sistem bus 66 MHz. Clock internal bekerja pada 266 atau
300 MHz.
Pentium-II Celeron A : Mendocino
Bagian yang menarik dari
cartridge baru dengan 128 KB cache L2 di dalam CPU. Hal ini memberikan unjuk
kerja yang sangat baik, karena cache L2 bekerja pada kecepatan CPU penuh.
Celeron 300A merupakan sebuah chip dalam kartu :
Pentium-II Celeron PPGA : Socket
370
Socket 370 baru untuk Celeron. Prosessor
400 dan 366 MHz (1999) tersedia dalam plastic pin grid array (PPGA). Socket
PGA370 terlihat seperti Socket 7 tradisional.yang mempunyai 370 pin.
Pentium-II Xeon
Pada 26 Juali 1998 Intel
mengenalkan cartridge Pentium II baru yang diberi nama Xeon. Ditujukan untuk
server dan pemakai high-end. Xeon merupakan Pentium II degnan cartridge baru
yang sesuai konektor baru yang disebut Slot two. Modul ini dua kal lebih tinggi
dari Pentium II, tetapi ada perubahan dan perbaikan penting lain :
· Chip RAM cache L2 jenis baru:
CSRAM (Custom SRAM), yang bekerja pada kecepatan CPU penuh.
· Ukuran cache L2 yang berbeda :
512, 1024, atau 2048 KB RAM L2.
· Memori RAM hingga 8 GB dapat
di-cache.
· Hingga empat atau delapan Xeon
dalam satu server.
· Mendukung server yang
dicluster.
· Chip set baru 82440GX dan
82450NX.
Chip Xeon bekerja pada kecepatan
clock CPU penuh. Dapat diperkirakan, bahwa akan mempunyai unjuk kerja yang sama
seperti cache L1. Tetapi antarmuka dari L1 ke L2 bernilai beberapa tik clock
pada awal tiap perpindahan, sehingga ada beberapa kelambatan. Tetapi jika data
sudah dipindahkan, bekerja pada kecepatan clock penuh.
AMD K6-3
AMD K6-3 merupakan model 9 dengan
nama sandi “Sharptooth”, yang mungkin memiliki cache tiga tingkat :
· Sedikit perbaikan dibandingkan
unit K6-2
· Cache L2 sebesar 258 KB satu
chip
· Rancangan cache tiga tingkat
· Bus front side 133 MHz baru.
· Kecepatan clock 400 MHz dengan
450 MHz.
Kedua cache 64 KB L1 dan 256 KB
L2 disatukan dengan chipnya. Cache pada die L2 ini bekerja pada kecepatan
prosesor penuh seperti yang dilakukan pada Pentium Pro, dan seperti yang
dilakukan pada Celeron A dan pada prosessor Xeon dari Intel.
Hal ini secara pasti akan banyak
meningkatkan kecepatan K6 ! Karena K6-3 digunakan pada motherboard Super 7 dan
ruang untuk cache tingkat berikutnya cache L3. Perancangan cache tiga tingkat
dibuat untuk menggunakan motherboard yang sudah ada hingga 2 MB cache yang
on-board. Ini seharusnya merupakan cache L2 (pada motherboard) yang digunakan
sebagai cache tingkat tiga. Hal ini terjadi secara otomatis, dan semakin besar
cache namapak akan banyak meningkatkan unjuk kerjanya !
Pentium III – Katmai
CPU P6 pertama dari Intel ialah
Pentium Pro. Kemudian didapatkan PentiumII dalam pelbagai jenis. Dan yang
terakhir adalah Pentium III. Maret 1999 Intel mengenalkan kumpulan MMX2 baru
yang ditingkatkan untuk perintayh grafis (diantaranya 70 buah). Perintah ini
disebut Katmai New Instructions (KNI) /Perintah Baru Katmai atau SSE. Perintah
ini ditujukan untuk meningkatkan unjuk kerja game 3D – seperti teknologi 3DNow!
AMD. Katmai memasukkan “double precision floating-point single instruction
multiple data”/”floating point dengan ketelitian ganda satu perintah banyak
data” (atau DPFS SIMD untuk singkatnya) yang bekerja dalam delapan register 128
bit.
KNI diperkenalkan pada Pentium
III 500 MHz baru. Prosessor ini sangat mirip dengan Pentium II. Menggunakan
Slot 1, dan hanya berbeda pada fitur baru seperti pemaikaian Katmai dan SSE.
Prosessor ini dipasangkan pada
motherboard dengan chip set BX dan slot 1.
Prosesor ini mempunyai beberapa
fitur :
· Nomer pengenal
· Register baru dan 70 perintah
baru
Akhirnya kecepatan clock
dinaikkan hingga 500 MHz dengan ruang untuk peningkatan lebih lanjut. Pentium
III Xeon (dengan nama sandi Tanner) diperkenalkan 17 Maret 1999. Chip Xeon
diperbarui dengan semua fitur baru dari Pentium III. Untuk memanfaatkannya
Intel telah mengumumkan chip set Profusion.
Nomer pengenal PSN (Processor
Serial Number), unik untuk tiap CPU, telah menyebabkan banyak pembicaraan
masalah keamanan. Nomer ini bernilai 96 bit yang diprogram secara elektronik ke
dalam tiap chiop. Sesungguhnya ini berarti inisiatif yang sangat bijaksana,
yang dapat membuat perdagangan elektronik dan penyandian dalam Internet menjadi
aman dan efektif.
7.(GENERASI 7 AMD K-7 Athlon)
Processor AMD utama yang sangat
menggemparkan Athlon (K7) diperkenalkan Agustus 1999. Tanggapan Intel (nama
sandi Foster) tidak dapat diharapkan hingga akhir tahun 2000. Dalam bulan-bulan
pertama, pasar menanggapi Athlon sangat positif. Nampaknya (seperti yang
diharapkan) untuk mengungguli Pentium III pada frekuensi clock yang sama.
· Seperti modul pada Pentium II ,
yang rancangannya sepenuhnya milik AMD. Socket tersebut disebut Slot A.
· Kecepatan clock 600 MHz
merupakan versi pertama.
· Cache L2 mencapai 8 MB (minimum
512 KB, tanpa tambahan TAG-RAM).
· Cache L1 128 KB.
· Berisi 22 juta transistor
(Pentium III mempunyai 9.3 juta).
· Bus jenis baru
· Jenis bus sistem yang
benar-benar baru, yang pada versi pertama akan bekerja pada 200 MHz.
Peningkatan hingga 400 MHz diharapkan kemudian. Kecepatan RAM 200MHz merupakan
dua kali lebih cepat daripada semua CPU Intel yang ada. Kecepatan yang tinggi
ini akan memerlukan RAM cepat yang baru untuk memperoleh keuntungan penuh dari
akibat ini.
· Bus backside yang bebas, yang
menghubungkan cache L2. Disini kecepatan clock dapat menjadi ¼, 1/3, 2/3 atau
sama dengan frekuensi CPU internal. Hal itu merupakan sistem yang sama seperti
yang digunakan pada sistem P6 dimana kecepatan L2 bisa setengah (Celeron,
Pentium II dan III) atau kecepatan CPU penuh (seperti Xeon).
· Pengkodean yang berat dan DPU
· Tiga pengkode perintah
menerjemahkan perintah program RISCx86 ke perintah RISC yang efektif, ROP,
dimana hingga 9 perintah dapat dijalankan secara sererntak. Uji coba pertama
menunjukkan pengkodean 2.8 perintah CISC tiap putaran clock. Hal ini kira-kira
30% lebih baik dari Pentium II dan III.
· Dapat menangani dan menyusun
kembali hingga 72 perintah (diluar ROP) secara serentak (Pentium III dapat
melakukan 40, K6-2 hanya 24).
· Unjuk kerja FPU yang hebat
dengan tiga perintah serentak dan satu GFLOP pada 500 floating point. Dua GFLOP
dengan perintah MMX dan 3DNow! Hal itu sedikitnya sama dengan unjuk kerja
Pentium III dengan memanfaatkan secara penuh Katmai. Mesin 3DNow! bahkan sudah
diperbaiki dibandingkan pada K6-3.
Unjuk kerja Athlon
Processor FPU Winmark
Intel Pentium III/500 2562
AMD Athlon / 500 MHz 2767
· AMD tidak punya lisensi untuk
menggunakan rancang bangun Slot 1, sehingga rangkaian logika kontroler datang
dari Digital Equipment Corp. Disebut EV6 dan dirancang untuk CPU Alpha 21264.
Perusahaan AMD merencanakan untuk mengembangkan chip set mereka sendiri, tetapi
rancang bangunnya akan menjadi bebas royalti untuk digunakan. Hal ini menjadikan
prosessor pertama AMD yang menggunakan motherboard dan chip set yang dirancang
khusus oleh AMD sendiri.
· Penggunaan bus EV6 memberi
banyak lebar band daripada Intel GTL+. Hal ini berarti bahwa Athlon mempunyai
kemampuan untuk bekerja dengan jenis RAM baru seperti RDRAM. Juga penggunaan
128 KB cache L1 yang cukup berat. Cache L1 penting jika kecepatan clock
meningkat dan 128 KB dua kali dari ukuran milik Pentium II.
· Athlon akan hadir dalam
beberapa versi. Versi “paling lambat” mempunyai cache L2 yang bekerja sepertiga
kecepatan CPU, dimana yang paling bagus akan bekerja pada kecepatan CPU penuh
(seperti yang dilakukan oleh Xeon). Athlon akan memberi persainga n Intel dalam
segala lapisan termasuk server, yang dapat dibandingkan dengan prosessor Xeon.
(PERKEMBANGAN
PROCESSOR BERBASIS INTEL)
Ada banyak macam processor yang
tersedia saat ini. Beberapa didesain untuk kebutuhan pada komputer portable,
yang lainnya khusus didesain untuk penggunaan multi media. Pembahasan berikut
ini menerangkan secara sekilas tentang tipe prosesor berbasis Intel secara umum
beserta fitur- fiturnya.
MMX Technology
Teknologi MMX dari Intel didesain
untuk meningkatkan performa multimedia dan aplikasi komunikasi. Sebelum adanya
MMX, beberapa processor secara terpisah digunakan untuk mengimplementasikan
komunikasi dan suara dalam system komputer. Dengan desain MMX, teknologi ini
dapat ditambahkan ke dalam desain dari processor. Hal ini berarti himpunan
instruksi yang dimiliki oleh processor dioptimalkan untuk menangani bidang
multimedia dan program komunikasi. MMX menambahkan 57 instruksi baru dalam
himpunan instruksi dasar dari processor.
Instruksi- instruksi ini
dioptimalkan untuk dapat melakukan eksekusi dengan cepat. Tipe data baru dan 64
bit registers juga ditambahkan untuk mendukung teknologi MMX.
Pentium II
Processor utama ini memiliki
fitur :
· Kecepatan yang berkisar antara
233MHz sampai 450MHz (di tahun 1999)
· Cocok untuk workstations maupun
servers
· Menggunakan single edge contact
cartridge, 242 pins
· Termasuk 512KB level two cache
· 32KB dari level one cache
dibagi menjadi 16KB data dan 16KB instruksi cache
*Pentium Pro
Rangkaian Prosessor ini sesuai
untuk high-end servers yang membutuhkan sampai 4 processor. Fitur yang
dimilikinya :
· sesuai untuk high end workstations
dan servers
· kecepatannya 150, 166, 180 dan
200MHz
· dapat diskalakan sampai 4
processors dalam sistem multiprocessor
· dioptimalkan sampai dapat
menjalankan aplikasi 32 bit.
· 8K/8K data terpisah dan
instruksi level one cache
Cerelon Processor
Processor Cerelon didesain untuk
pemakaian pasar konsumen di rumahan. Processor ini memiliki fitur :
· kecepatan berkisar dari 266
sampai 500MHz (di tahun 1999)
· Mirip dengan Pentium II
processor
· Versi 300 dan 333MHz termasuk
128K dari level two cache
· level one cache 32K (terdiri
dari 16K instruksi dan 16K data)
· meliputi teknologi MMX
*Pentium III Processor
Berdasarkan pada mikro arsitektur
P6, merupakan media Intel MMX yang ditingkatkan dengan penyediaan Streaming
SIMD Extensions. Diaman terdapat 70 instruksi baru yang memungkinkan
penggambaran image tingkat lanjut, grafik 3D, audio dan video, dan pengenalan
percakapan. Fitur barunya adalah processor serial number, yaitu suatu nomer
elektronik yang ditambahkan ke setiap Processor Pentium III, yang dapat
digunakan oleh departement IT untuk manajemen informasi/asset.
Processor ini memiliki fitur :
· kecepatan berkisar 450MHz,
500MHz, 550MHz dan 600MHz (di tahun 1999)
· 70 Instruksi baru
· Intel® Processor Serial Number
· P6 Microarchitecture
· 100MHz system bus
· 512K Level Two Cache
· Intel® 440BX chipset
*Xeon Pentium III Processor
Merupakan processor yang dapat
diskalakan (multiprocessor) sebanyak 2, 4, 8 atau lebih dan didesain secara
khusus untuk mid-range dan server/workstations yang lebih tinggi tingkatannya.
Processor ini memiliki fitur :
· Sesuai untuk high end
workstations atau high end servers
· Kecepatan berkisar dari 500
sampai 550MHz (di tahun 1999)
· Mendukung penskalaan
multiprocessor
· Memiliki processor serial
number
· 32KB (16KB data /16KB
instruction) nonblocking, L1 cache
· 512Kbytes L2 cache
8.(Generasi ke 8 Intel Core 2 duo)
Processor generasi ke 8 adalah
Core 2 Duo yang di luncurkan pada juli 2007. Processor ini memakai
microprocessor dengan arsitektur x86. Arsitektur tersebut oleh Intel dinamakan
dengan Intel Core Microarchitecture, di mana arsitektur tersebut menggantikan
arsitektur lama dari Intel yang disebut dengan NetBurst sejak tahun 2000 yang
lalu. Penggunaan Core 2 ini juga menandai era processor Intel yang baru, di mana
brand Intel Pentium yang sudah digunakan sejak tahun 1993 diganti menjadi Intel
Core.
Pada desain kali ini Core 2
sangat berbeda dengan NetBurst. Pada NetBurst yang diaplikasikan dalam Pentium
4 dan Pentium D, Intel lebih mengedepankan clock speed yang sangat tinggi.
Sedangkan pada arsitektur Core 2 yang baru tersebut, Intel lebih menekankan
peningkatan dari fitur-fitur dari CPU tersebut, seperti cache size dan jumlah
dari core yang ada dalam processor Core 2. Pihak Intel mengklaim, konsumsi daya
dari arsitektur yang baru tersebut hanya memerlukan sangat sedikit daya jika
dibandingkan dengan jajaran processor Pentium sebelumnya.
Processor Intel Core 2 mempunyai
fitur antara lain EM64T, Virtualization Technology, Execute Disable Bit, dan
SSE4. Sedangkan, teknologi terbaru yang diusung adalah LaGrande Technology,
Enhanced SpeedStep Technology, dan Intel Active Management Technology (iAMT2).
Berikut adalah beberapa codenamed
dari core processor yang terdapat pada produk processor Intel Core 2, tentunya
codenamed tersebut mempunyai perbedaan antara satu dengan yang lainnya.
*CONROE
Core processor dari Intel Core 2
Duo yang pertama diberi kode nama Conroe. Processor ini dibangun dengan
menggunakan teknologi 65 nm dan ditujukan untuk penggunaan desktop menggantikan
jajaran Pentium 4 dan Pentium D. Bahkan pihak Intel mengklaim bahwa Conroe
mempunyai performa 40% lebih baik dibandingkan dengan Pentium D yang tentunya
sudah menggunakan dual core juga. Core 2 Duo hanya membutuhkan daya yang lebih
kecil 40% dibandingkan dengan Pentium D untuk menghasilkan performa yang sudah
disebutkan di atas. Processor yang sudah menggunakan core Conroe diberi label
dengan “E6×00”. Beberapa jenis Conroe yang sudah beredar di pasaran adalah tipe
E6300 dengan clock speed sebesar1.86 GHz, tipe E6400 dengan clock speed sebesar
2.13 GHz, tipe E6600 dengan clock speed sebesar 2.4 GHz, dan tipe E6700 dengan
clock speed sebesar 2.67 GHz. Untuk processor dengan tipe E6300 dan E6400
mempunyai Shared L2 Cache sebesar 2 MB, sedangkan tipe yang lainnya mempunyai
L2 cache sebesar 4 MB. Jajaran dari processor ini memiliki FSB (Front Side BUS)
sebesar 1066 MT/s (Megatransfer) dan daya yang dibutuhkan hanya sebesar 65 Watt
TDP (Thermal Design Power).
Berdasarkan pengetesan yang ada
dalam beberapa situs yang kami temukan, sampai dengan tulisan ini diturunkan
processor dari keluarga Core 2 tersebut mampu menandingi musuh besarnya, yaitu
AMD. Dan pada saat di-overclocking sampai sebesar 4 GHz sekalipun, processor
dengan tipe E6600 dan E6700 masih mampu berkerja secara stabil walaupun
multipliers yang dimiliki sangat terbatas. Hasil tersebut mematahkan anggapan
dari komunitas overclocker yang menganggap bahwa processor buatan Intel tidak
untuk di-overclocking. Faktanya dari beberapa processor yang dites oleh
beberapa situs tersebut, Intel Core 2 Duo malah mampu mengungguli AMD yang
sudah sekian lama menjadi “raja” dari jajaran processor yang digunakan untuk
desktop terutama fitur 3D Now!-nya.
*CONROE XE
Core processor berikutnya adalah
Conroe XE yang saat ini banyak menjadi bahan perbincangan. Conroe XE sendiri
adalah core processor dari Intel Core 2 Extreme yang diluncurkan bersamaan
dengan Intel Core 2 Duo pada 27 Juli 2006. Conroe XE mempunyai tenaga lebih
dibandingkan dengan Conroe. Tipe pertama dan satusatunya yang dikeluarkan oleh
Intel untuk jajaran processor Core 2 Extreme adalah X6800 dan sudah beredar di
pasaran saat ini meskipun jumlahnya sangat terbatas.
Processor Intel Core 2 yang sudah
memakai Intel Core 2 Extreme dengan core Conroe XE ini akan menggantikan posisi
dari Processor Pentium 4 EE (Extreme Edition) dan Dual Core Extreme Edition.
Core 2 Extreme mempunyai clock speed sebesar 2.93 GHz dan FSB sebesar 1066
MT/s. Keluarga dari Conroe XE memerlukan TDP hanya sebesar 75 sampai 80 Watt.
Dalam keadaan full load temperature processor dari X6800 yang dihasilkan tidak
akan melebihi 450C. Lain lagi jika fungsi SpeedStep-nya berada dalam keadaan
aktif. Jika aktif, maka temperatur processor saat keadaan idle yang dihasilkan
oleh X6800 hanya berkisar sekitar 250C. Cukup mengesankan, mengingat pada
generasi sebelumnya processor Intel Pentium 4 Extreme Edition menghasilkan
panas yang bisa dikatakan sangat tinggi.
Hampir sama seperti Core 2 Duo,
Core 2 Extreme memiliki shared L2 cache sebesar 4 MB hanya saja perbedaan yang
paling terlihat dari kedua Conroe tersebut adalah kecepatan dari masing-masing
clock speednya saja. Sebenarnya untuk sebuah processor sekelas “Extreme
Edition”, perbedaan seharusnya bisa lebih banyak lagi, bukan hanya didasarkan
pada besar kecilnya clock speed-nya saja. Selain perbedaan clock speed
tersebut, Core 2 Extreme mempunyai fitur untuk merubah multipliers sampai 11x
(step) untuk mendapatkan hasil overclocking yang maksimal. Fitur-fitur unik
lain yang disertakan juga pada Core 2 Extreme Edition kali ini adalah FSB yang
lebih besar, L2 cache lebih besar, dan adanya L3 cache.
Intel Core 2 Extreme Edition
dengan tipe X6800 mempunyai kinerja 36% lebih tinggi dibandingkan dengan AMD
Athlon 64 FX-62. Core 2 Extreme Edition X6800 mampu dioverclock sampai 3.4 GHz
hanya dengan menggunakan sebuah heatsink standar saja, kemampuan yang cukup
luar biasa kami rasa karena dengan begitu Anda tidak membutuhkan dana tambahan
untuk sebuah heatsink.
*ALLENDALE
Core processor ini dipakai oleh
processor Core 2 Duo dengan core Conroe yang hanya memiliki 2 MB L2 Cache.
Beberapa Core 2 Duo yang memakai Allendale sebagai core processornya adalah
E6300 dengan clock speed sebesar 1.86 GHz dan E6400 dengan clock speed 2.13
GHz, keduanya memiliki FSB sebesar 1066 MT/s.
*MEROM
Merom adalah core processor Intel
Core 2 versi mobile pertama yang diluncurkan secara bersamaan dengan Conroe,
Conroe XE, dan Allendale. Pada dasarnya, Merom mempunyai spesifikasi dan fitur
yang sama dengan Conroe namun Merom mempunyai kelebihan, yaitu ia hanya
membutuhkan daya yang sedikit. Pihak Intel sendiri mengklaim bahwa Merom mampu
mendongkrak kinerja dari notebook sebesar 20%, namun dengan menggunakan
resource daya yang sama dengan processor core duo yang memakai core processor
Yonah. Selain itu, Merom adalah processor mobile Intel pertama yang telah
mengintegrasikan teknologi EM64T 64-bit di dalamnya. Merom sendiri mempunyai
FSB sebesar 667 MT/s sama persis dengan jajaran processor sebelumnya yaitu
Intel Core Duo.
Processor Core 2 yang menggunakan
core processor Merom diberi label dengan “T5×00” dan “T7×00”. Keduanya
mempunyai besar shared L2 cache yang berbeda. Pada T5×00 L2 cache yang diusung
adalah sebesar 2 MB, sedangkan pada T7×00 L2 cache-nya adalah sebesar 4 MB. Beberapa
jenis dari Merom adalah T5500 dengan clock speed sebesar 1.66 GHz, T5600 dengan
clock speed sebesar 1.83 GHz, T7200 dengan closk speed sebesar 2.00 GHz, T7400
dengan clock speed sebesar 2.16 GHz, dan T7600 dengan clock speed sebesar 2.33
GHz.
Sesuai dengan jenisnya, processor ini didesain
oleh intel untuk diaplikasikan ke dalam notebook, karena kelebihannya yang
hanya membutuhkan sedikit resource daya dari sebuah baterai notebook untuk bisa
bekerja secara maksimal. Sehingga dengan begitu, tidak saja baterai notebook
Anda yang akan tahan lebih lama, namun tentu kinerja yang akan Anda dapatkan
akan lebih maksimal dibandingkan dengan processor core duo dengan core
processor Yonah.
(Perbedaan Processor antar
Generasi)
-Perbedaan Clock Speed.
-Perbedaan Besar Canche Size.
-Banyaknya Core dalam suatu
processor.
-Processor Baru ( Generasi Ke 8 )
lebih sedikit mengkonsumsi Daya Listrik.
-Perbedaan pada banyaknya Bus
system dan Bus Address.
sumber :http://teguhwiyanto.blogspot.com/2013/04/perkembangan-processor-dari-generasi-ke.html
terima kasi banyak sebelumnya ya min ^^. artikel ini sangat berperan banyak pada hidup saya karena ini benar benar berguna, struktur dan tulisannya sangat rapi dan sangat mudah dimengerti, saya semakin paham juga atas ini semua. teruslah berkarya untuk anak bangsa , sukses selalu dan sehat selalu ^^
BalasHapusbandarq terpercaya
terima kasih dan salam hormat terdalam saya ya min
terima kasi banyak ya min. artikel ini memang berguna sekali dan berfungsi bagi orang orang yang belum mengerti seperti saya , teruslah berkarya ya ^^ semoga anda sukses dan sehat selalu ya hehehehe.. numpang promo ya min
BalasHapusbebasqq adalah situs poker online terbaik di Indonesia dan bandarq terpercaya
*proses deposit/withdraw dibawah 1 menit
*deposit 24 jam
*tersedia bank bca,bni,bri,danamon,mandiri serta ovo
*bonus rollingan mencapai 0,5%
*bonus refferal 20%
*cs yang ramah dan baik hati selama 24 jam
*1 user id bisa memainkan 8 jenis permainan seperti aduq , bandarq , sakong , poker , bandar poker , bandar66 , dominoqq , dan capsa susun
jangan lupa juga kunjungi website saya di :
bebasqq
terima kasih dan salam hormat terdalam saya ya min ^^